Senin, 21 November 2011

KAJIAN ETNOFITOMEDIKA SUKU DAYAK KABURAI, KALIMANTAN


KAJIAN ETNOFITOMEDIKA SUKU DAYAK KABURAI
SEBAGAI UPAYA KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA KALIMANTAN BARAT DAN TENGAH

Arga Pandiwijaya, Junef Murti Susantyo, Gita Oktarina Eka Putri, Anindya Gitta
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Institut Pertanian Bogor
Pemanfaatan jenis tumbuhan obat oleh Suku Dayak Kaburai, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dapat dilihat dalam Tabel 1.

Tabel I. Jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat-obatan.
No
Nama Lokal
Nama Ilmiah
Habitus
Kegunaan
Status
Simplisia yang digunakan
Ditanam
Liar
1
Akar ampung

Pohon
Obat sakit kuning dengan cara direbus dan obat luka dengan cara daun ditumbuk dan ditempel pada luka.


Akar dan daun
2
Akar ilalang
Imperata cyllindrika
Herba
Obat luka.


Bunga muda
3
Akar kuning dan akar kalabibit

Semak
Obat asma dengan cara dicincang dan diminum airnya.


Akar
4
Akar lame
Alstonia scholaris
Pohon
Obat disentri, maag, dan sakit perit dengan cara akar direbus dan diminum, boleh diminum langsung.


Akar
5
Akar mahung (beleketebe)

Pohon
Obat syaraf dengan cara direbus.


Akar dan daun
6
Akar rigu ripuk

Pohon
Penawar bias ular dengan cara ditumbuk dan dioles-oleskan.


Akar
7
Akar-akar kayu

Pohon
Obat patah tulang dengan cara ditumbuk dan dioles-oleskan.


Akar
8
Asam belimbing

Pohon
Obat gatal-gatal akibat digigit nyamuk dengan cara digosok dan diminum air asam.


Akar
9
Asam limau

Pohon
Obat ketombe dengan cara dipotong-potong, digosok, dan dibiarkan 45 menit.


Akar
10
Batang kulit asam ampelam

Semak
Obat sakit gigi dengan cara direbus lalu dikumur-kumur.


Kayu
11
Caranggah

Pohon
Obat luka ringan dengan cara ditempel dan diikat lalu digosok-gosok.


Kayu
12
Daun gelinggang

Pohon
Obat kurap dan panu. Digunakan dengan cara ditumbuk dan dicampur minyak tanah, dibasahi kemudian digosok.

Daun
13
Daun kabli

-
Penawar bias ular, dengan cara ditumbuk lalu ditempelkan.

Daun
14
Daun kabu-kabu

-
Obat sakit kepala, dengan cara ditumbuk dan dioleskan pada bagian kepala yang sakit.

Daun
15
Gelagat (jambu hutan)

Pohon
Obat batuk dengan cara diremas.

Daun
16
Jahe hutan
Zingiber sp.
Herba
Obat sakit perut, obat lumpuh dan sebagai rasa dengan cara ditumbuk/digosok/ langsung dimakan.

Rimpang
17
Jawer kotok

Herba
Obat muntah darah.

Daun
18
Jelumpag

Herba
Obat sakit pinggang dengan cara diparut dan dibalurkan ke pinggang.

Daun
19
Jerangan

Pohon
Obat sakit perut, masuk angin dengan cara direbus dan diminum.

Kayu
20
Jerangau

Herba
Obat masuk angina, kolera dan muntaber dengan cara dimakan langsung.

Daun
21
Karamamuk (sembung/mambung)

-
Penurun demam, malaria tropika dan untuk mengencangkan perut ibu-ibu setelah melahirkan. Caranya terlebih dahulu direbus, setelah mendidih, orang yang sait dibungkus menggunakan tikar/selimut, lalu obat diaduk sampai menguap dan dihirup sehingga panas tubuh diserap selama 10 jam sampai mengeluarkan keringat.

Daun
22
Kayu iru

Pohon
Obat jika terkena bisa ular dengan cara ditawar dan diminum.

Akar dan Batang
23
Kayu kemau (Ki papatong)

Pohon
Untuk kebugaran pria dengan cara direbus

Akar
24
Kayu masam

Pohon
Obat pilek dengan cara direbus dan dirajang lalu diminum.

Kayu
25
Kayu sambelum

Pohon
Obat sakit kepala dan mengeluarkan panas tubuh denagn cara ditumbuk dan dioleskan pada kepala yang sakit. Digunakan juga sebagai penawar bisa ular, caranya ditumbuk lalu ditempelkan pada bekas gigitan.

Kayu
26
Kelapa
Cocos nucifera
Pohon
Obat penyakit ayan.

Buah
27
Kemunting (harendong gede)

Semak
Obat sakit perut.

Ranting muda
28
Kesupang  dan klepo

-
Obat untuk ibu-ibu yang baru melahirkan supaya rahim kembali kuat dengan cara direbus dan diminum.


Daun
29
Ketelek

-
Obat luka dengan cara dicincang dan ditempelkan sampai kering.


Daun
30
Kias

-
Obat memar dengan cara dicincang.

Kayu
31
Kumis kucing
Ortosiphon aristatua Miq.
Herba
Obat kencing manis, obat demam pada anak-anak dan bayi.


Akar
32
Kunyit

Herba
Obat masuk angin dengan cara diparut dan dibalurkan ke perut.


Umbi
33
Limau ngambun (sarang semut)

Herba
Obat berbagai macam penyakit dengan cara dikeringkan dahulu lalu direbus dan diminim.

Akar/sarang
34
Mabang

Semak
Obat demam, batuk dan sakit kepala dengan cara ditumbuk dan diperas kemudian diminum airnya.

Daun
35
Pakis

Semak
Obat bisul, penghilang  jerawat dan membersihkan bekas jerawat dengan cara ditumbuk lalu digosok pada saat mandi.

Daun
36
Pakis hati

Semak
Obat penyakit jantung, jerawat, bisul dengan cara ditumbuk dan ditempelkan.

Daun
37
Pengalip bukut

-
Setelah ibu melahirkan diberi minum kayu-kayu yang mengandung zat kelapa untuk membersihkan darah dengan cara daun dibuang dan batang direbus.

Batang
38
Pepaya
Carica papaya
Perdu
Obat sakit gigi dengan cara dimakan langsung.

Buah dan daun
39
Pinang tua

Pohon
Obat sakit kepala dengan cara ditumbuk dan dioleskan pada bagian kepala yang sakit.

Buah
40
Pucuk pepaya

Perdu
Obat demam dengan cara direbus dan diminum.

Pucuk
41
Rajah/klimah

Semak
Penawar bisa ular dengan cara ditumbuk lalu ditempelkan.

Daun
42
Rigu ripik

Semak
Obat sakit kepala dengan cara direbus dan diminum.

Akar/semak
43
Rumput belanda

Herba
Menghentikan pendarahan dengan cara ditumbuk lalu ditempelkan.

Daun
44
Rumput jepang (sisig)

Herba
Obat batuk dengan cara ditumbuk dan dimakan.

Daun
45
Rumput ngaminan (meniran)
Philiantus nyruri
Tumbuhan bawah
Obat demam dan sakit urat.

Daun
46
Romput prada (bandotan)
Ageratum conizoides
Herba
Obat demam

Daun, Batang, dan akar
47
Sengkuang

-
Obat sakit perut dengan cara direbus dan diminum airnya (kulit ari dibuang).

Daun
48
Sepang

Herba
Obat sakit maag dengan cara ditumbuk dan dimakan.

Daun
49
Serai

-
Obat keseleo atau terkilir dengan cara dihangatkan lalu ditempel.

Batang
50
Sirih
Piper nigrum
Tumbuhan bawah
Obat sakiy gigi, penghilang kuman-kuman dan kotoran gigi. Digunakan dengan cara dikunyah pada bagian gigi yang sakit.

Daun
51
Tabat barito
Ficus deltoid
Herba
Obat maag dengan cara diminum.

Akar
52
Tapang lalat (monyenyen)

Semak
Mengobati gatal kulit karena sengatan bulu ulat.

Daun
53
Ubi

Tumbuhan bawah
Obat keseleo atau terkilir dengan cara dihangatkan lalu ditempel.

Daun
54
Kunyit

Tumbuhan bawah
Obat keseleo atau terkilir dengan cara dihangatkan lalu ditempel.

Daun
55
Ulin, seluang, belong, akar kuring, belaban dan kecapuh

Pohon
Penguat stamina.

Akar
56
Ura dan gadung
Dioscorea sp
Semak
Obat gatal-gatal dengan cara ditumbuk dan diambil sarinya.

Buah


Tumbuhan yang diambil oleh Suku Dayak Kaburai paling banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan. Hasil penelitian di lokasi yang bersangkutan diperoleh jumlah jenis tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat sebanyak 56 spesies. Masing-masing  jenis tersebut diperoleh dari hutan maupun budi daya Suku Dayak Kaburai sendiri. Banyaknya tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat menggambarkan bahwa masyarakat setempat sangat tergantung terhadap keberadaan hutan, hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara yang menyatakan bahwa 90% penduduk sekitar menggunakan tanaman obat. Beberapa faktor yang menyebabkan ketergantungan itu antara lain terbatasnya jumlah sarana pelayanan kesehatan dan jauhnya akses ke kota sehingga pengobatan yang sangat banyak dilakukan oleh masyarakat yaitu secara tradisional. Contohnya untuk penyakit asma masyarakat dayak tidak menggunakan obat-obatan modern tapi mereka menggunakan akar kuning dan akar kalabibit dengan cara dicincang kemudian direbus dan diminum airnya. Pengetahuan tradisional tersebut biasanya banyak diketahui oleh kepala desa atau orang yang lebih dituakan oleh masyarakat setempat atau bahkan dukun. Menurut Sosrokusumo (1989) bahwa pengobatan tradisional adalah semua upaya pengobatan dengan cara lain di luar ilmu kedokteran berdasarkan pengetahuan yag berakar pada tradisi tertentu baik baik dari Indonesia maupun di luar Indonesia.
untuk lebih jelas kunjungi :